Kamis, 10 Januari 2013

harapan pada Tuhan




SIWALATRI

Hari ini adalah hari penebusan dosa, dimana kita puasa, bergadang, merenungkan dosa dan meminta pengampunan pada Tuhan. Aku tahu dosaku sudah sangat banyak tercatat dalam buku-Nya, namun yang disebut manusia takkan luput dari kesalahan tersebut.
Aku mengenal banyak hal dan memmperlajari banyak ilmu di dunia ini. Walaupun sampai sekarang semua itu belumlah cukup untuk dikatakan sebagai orang cerdas, namun setidaknya aku dapat menggunakan semuanya walau dalam presentase minimum.
Aku takkan pernah tahu apa yang akan terjadi padaku jika suatu hari aku mati, namun aku tahu aku pasti akan berbicara dengan-Nya, bertemu, dan pada akhirnya aku akan enerima balasan atas apa yang aku lakukan di dunia ini.
Surga atau nerakakah itu? Aku belum tahu, aku hanya mengharapkan kebahagiaan, walaupun sedikit, ku takkan menyerah sekarang.
Aku akan selalu berterimakasih pada-Mu atas apapun yang kau beri padaku selama hidupku J

Senin, 07 Januari 2013

puisi simfoni musim gugur





Dahan-dahan kering mulai berguguran
Kesedihan kesendirian…
Akankah mereka percaya pada hal yang disebut penderitaan
Aku merasa kecil, aku merasa lemah
Sedangkan tiada hal lain yang membuatku mengerti
Mengapa?
Pertanyaan yang ingin kuajukan pada Tuhan
Entah dimanakah kebahagiaan akan kulihat
Disaat kini langit-langit mendung
Dan aku berkata pada hatiku sendiri
Kau tak boleh menangis, tersenyumlah
Jangan padang dunia dengan sebelah matamu
Karena kita kuat karena kita bisa
Mengubah semua menjadi lebih bermakna

puisi rahasia


Dan air mata itu pun terjatuh


Sejumput rahasia terkuak
Jagalah hatimu jangan sampai ia pergi
Kemana ia harus berjalan
Entah siapa yang tahu
Dan kini aku engambilmu dari hidupku
Ciuman pertama yag terasa, dan janji yang kuucapkan
Aku mencintaimu selamanya
Lebih dari hidupmu sebelumnya
Takkan pernah kulupan
Aku memberimu segalanya
Hari terbaik dalam hidumu
Hal baru akan terbuka
Tutuplah matmu
Biarkan pperasaan ini terpancar
Inilah janjiku padmu
Seberapapun badai itu kuterjang
Aku takkan pernah bia hidup tanpamu
Dalam hipudku
Aku mencintaimu
Lebih dari apapun dalam hidupku
Kita tak tahu kapan akhir ini
Dimanapun kenyatann dapat kaukenang
Janji janjiku padamu

Hanya Mimpi



Hanya Mimpi

Aku hanyalah separuh kisah dalam hidupmu
Yang kini datang dan menemani kesendirianmu
Membelai hari-hari kelabumu yang selalu hujan
Padahal, akupun tak paham apa itu hujan
Aku hanyalah secercah sinar dalam pagimu
Membangunkanmu dan menuntunmu
Mengiringi setiap langkahmu yang meragu
Entah kemana, akupun takkan tahu
Aku hanyalah secarik mimpi dalam tidurmu
Merangkai kenanganmu
Bersama malam yang tak kauhiraukan
Hingga mereka berlalu tanpa sadarmu