Gunung batukaru adalah gunung ke 5 yang aku daki. Unforgettable
experience banget mendaki gunung ini. Kendala utamaku adalah lintah. Karena kebetulan gunung ini adalah satu hutan hujan tropis
yang dilindungi dengan curah hujan yang tinggi tiap taunnya. Btw lintahnya juga
gede gede, lebih besar dari yang pernah aku temui di gunung abang.
Banyak kebetulan aneh yang terjadi selama pendakian… okey
lets get started
Awalnya sih aku sama temen temenku (ber 7 orang) mau
berangkat jam 8 dari kampus. Tapi seperti biasa, banyak yang ngaret wkwk. Pada akhirnya
kita naik jam 12.30 siang. Dan bisa ditebak pulangnya bakal malem banget, dan
kita memang gak merencanakan buat nginep di atas.
Kita dapat guide, bayarnya 500 ribu. Tapi daripada gak ada
orang local yang nemenin, karena jalannya banyak cabang cabang dan ngebingungin
gitu. Dan medannya cukup terjal dan licin. Apalagi kita ketemu hujan deras di
tengah perjalanan. Ada pura pura/ pelinggih kecil yang wajib dimintai izin
untuk lewat (supaya selamat) karena gunung manapun di sakralkan di bali.
Pacet pacet besar berkeliaran. Menggeliak geliuk di pohon,
temenku banyak banget kena pacet. Hiiii….. aku jijik banget sama pacet. Terus tasku
kena kelabang. Ada ulet pohon hijau besar tiba tiba jatuh dari atas nimpa
tanganku. Duuuh pokoknya dipenuhi dengan mahluk hidup menggelata yang
menggelikan.