BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa
ini, tato henna temporer telah menjadi salah satu media artistik yang banyak
digemari masyarakat mulai dari anak muda hingga orang dewasa. Tato non permanen
mmiliki tampilan hampir sama dengan tato permanen, namun tato ini murah dan
tidak sakit saat proses pembuatannya. Tato dapat bervariasi mulai dari segi
bentuk dan warna. Orang yang menggunakan tato biasanya memilih agar tato
dipoleskan di bagian tubuh tertentu dan membuat kulit terlihat lebih indah. Tato
juga digunakan sebagai media menyamarkan tanda lahir agar tidak menganggu
penampilan dan terlihat lebih natural.
Bali yang merupakan salah satu
destinasi wisata mancanegara sudah tidak asing lagi dengan pemakaian tato
sebagai lukisan tubuh. Namun akhir-akhir ini terjadi peningkatan kasus alergi
dermatitis kontak dari tato non permanen. Meningkatnya frekuensi kasus alergi
dermatitis kontak dari tato henna hitam non permanen tahun terakhir ini
menunjukan popularitas dari lukis tubuh.1 Tato mendapat sambutan
baik dan wisatawan karena karakter non permanennya (2-3 minggu). Namun tak
jarang para pelukis sendiri tidak memberikan jaminan tinggi terhadap sanitasi
hasil karyanya sendiri.2