Selasa, 11 September 2018

Dokumentasi KKN Suter Unud 2018 (jilid 1)

Penerimaan oleh pihak aparat desa


Pelayanan Kesehatan Gatis

Tempat Beli Catokan di Denpasar, Bali


Postingan aku kali ini bakal bahas mengenai tempat beli catokan di Denpasar. Btw, kenapa tiba-tiba aku bahas catokan? Jadi ceritanya waktu aku KKN aku nyobain catokan punya temenku, mereknya Glampalm, dan sumpah itu hasilnya bagus bangetzzzz, yaiyalahh, harganya aja 2,4 juta wkwk, sebanding sama kualitasnya
Rambutku sebenernya ikal, bagian atasnya kadang agak ngembang apalagi kalau abis keramas, aku suka rambutku kalau udah gampang diatur wkwk. Aku nyatok bukan untuk buat dial urus banget kayak jalan tol, tapi Cuma ngerapiin atasnya aja biar gak keluar keluar gitu, jadi yang kecil aja cukup menurutku dan dapat fleksibel dibawa kemana mana
Catokan itu tergantung kebutuhan kamu, mau yang buat ngelurusin aja, lurusin sekaligus curly, mau yang plat lebar biar cepet selesai, atau yang pelatnya kecil karena rambutmu tipis. Semua tergantung kamu J
Aku nyari yang mereknya Philips, karena dari sekian banyak review dan rekomendasi yang aku temuin itu ngerekomen merek ini. Ada harga ada kualitas, ada merek ada kualitas juga dong
Setelah ngelilingin beberapa tempat di Denpasar, ini tempat yang bisa aku rekomen bagi kamu yang mau beli catokan di Denpasar
1.      Ace Hardware
Semua pasti tau tempat segala barang keperluan rumah tangga yang salah satunya notabene dengan harganya yang buat kantong bolong wkwk. Aku disini coba catokan mereknya Krisbow, bagus lumayan, dan aku juga sempet baca salah satu tulisan yang ngereview ini dan bilang bagus. Di Ace juga ada merek lain, termasuk Babyliss, Remington, dan Vs (lupa kepanjangannya). Yang banyak pilihannya itu Ace yang di Gatsu, kalau yang di Teuku Umar lebih sedikit pilihannya. Untuk harga, disini paling murah itu kayaknya yang Krisbow itu sekitaran 280 ribu, yang lainnya di atas itu harganya haha

Jumat, 13 Juli 2018

KKN di Desa Suter, Kintamani, Bangli


Hei guys… kali ini aku bakal cerita pengalamanku KKN di Desa Suter, Kintamani, Bangli, Bali, Indonesia
Sedikit info aja, aku angkatan 2013 di FK Unud, dan tahun ini (2018) angkatanku ikut KKN bareng angkatan 2015, karena kurikulumku masih pakai yang lama, dan KKN ini jadi satu sama PPD (pelatihan pra dokter) dan kebetulan Kabupaten Bangli kerjasama dengan fakultasku, jadinya seluruh angkatanku di prodi pasti KKN di Bangli
Aku post tulisan ini sebelum ngejalanin KKN disana, jadi baru survei survei gitu aja. Minggu kemarin kita survei pertama, dan para petinggi disana (kepala desa, kepala dusun, kepala-kepala lainnya itu welcome banget sama kita). Kita langsung disiapin ruangan buat penyambutan, katanya sih mereka mengharapkan banget ada KKN di Desa mereka, karena tahun kemarin memang kakak kelasku gak ada yang kebagian di Desa ini.
Pertama kali sampai disini, pas banget Gunung Agung masih batuk-batyknya. Jadi aku sama temen temen sempat ngeliat jalanan, pohon, rumah penduduk ketutup abu tipis. Untung aja ujan abunya udah selesai
Dingin…

Sabtu, 27 Januari 2018

Ceritaku tentang dia, temanku

Aku mau sedikit cerita. Tentang temanku. Kenapa tiba tiba pengen nyeritain dia? Kemarin malam aku dapat kabar, dia pendarahan otak dan langsung operasi darurat jam 2 pagi. Hari ini dia masih di ICU, masih pakai ventilator dan belum sadar.
Oke kita bahas mulai dari siapa dia. Anggap saja inisialnya RP. Aku manggil dia kakak. Karena dia lebih tua pastinya, 2 tahun diatasku. Dia laki laki. Dia bukan pacarku, mau sekedar kasitau aja. Dia adalah salah satu sahabat yang sangat aku sayang.
Kemarin jam 11 malam. Aku habis baca Dilan. Salah satu karaker fiktif paling asik yang pernah aku baca. Mata udah lelah. Iseng buka line dan aku dapat kabar kk RP kena pendarahan otak dan sedang dirujuk ke RSUP. Aku langsung nangis. Aku inget cerita dosenku yang merupakan dokter forensic, dia pernah cerita temannya meninggal waktu koas karena rupture aneurisma. Aku gabisa tidur sampai jam 2 pagi, sampai setelah kk RP udah masuk ruang operasi.

Kamis, 04 Januari 2018

Tinjauan Pustaka Kejang Demam dan Tosilofaringitis Akut

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Definisi
Definisi berdasarkan Rekomendasi Penatalaksanaan Kejang Demam dari Ikatan Dokter Anak Indonesia/IDAI, kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada anak berumur 6 bulan sampai 5 tahun yang mengalami kenaikan suhu tubuh (suhu di atas 38C, dengan periode pengukuran suhu apa pun) yang tidak disebabkan oleh proses intrakranial. Kejang yang terjadi disebabkan oleh kenaikan suhu tubuh, bukan karena gangguan elektrolit atau metabolik lainnya. Bila ada riwayat kejang tanpa demam sebelumnya, maka tidak disebut dengan kejang demam. 12
2.2 Epidemiologi
Kejang demam terjadi pada 2-5% anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun.12 Mayoritas merupakan kejang demam sederhana, hanya sekitar 20-30% yang kompleks. Hanya 5% kejang demam berakhir ≥30 menit. Kejang demam berkaitan dengan variasi musim. Sebuah penelitian di Jepang menunjukkan 2 puncak insiden yaitu November-Januari, dan Juni-Agustus, yang berkaitan dengan puncak infeksi saluran napas atas dan infeksi gastrointestinal.2