Aku mau sedikit cerita. Tentang temanku. Kenapa tiba tiba
pengen nyeritain dia? Kemarin malam aku dapat kabar, dia pendarahan otak dan
langsung operasi darurat jam 2 pagi. Hari ini dia masih di ICU, masih pakai
ventilator dan belum sadar.
Oke kita bahas mulai dari siapa dia. Anggap saja inisialnya
RP. Aku manggil dia kakak. Karena dia lebih tua pastinya, 2 tahun diatasku. Dia
laki laki. Dia bukan pacarku, mau sekedar kasitau aja. Dia adalah salah satu
sahabat yang sangat aku sayang.
Kemarin jam 11 malam. Aku habis baca Dilan. Salah satu
karaker fiktif paling asik yang pernah aku baca. Mata udah lelah. Iseng buka
line dan aku dapat kabar kk RP kena pendarahan otak dan sedang dirujuk ke RSUP.
Aku langsung nangis. Aku inget cerita dosenku yang merupakan dokter forensic,
dia pernah cerita temannya meninggal waktu koas karena rupture aneurisma. Aku gabisa
tidur sampai jam 2 pagi, sampai setelah kk RP udah masuk ruang
operasi.
Kk RP itu orangnya asik banget. Dia pinter. Aku sering nanya
ke dia tentang pelajaran. Dia hebat dalam banyak hal. Dia bisa jadi pemimpin,
bisa jadi motivator. Dia bisa jadi guru. Dia bisa design. Dia hebat dalam
logika dan menghapal. Dia kuat olah raga. Dia bisa jadi sangat galak. Kadang dia
kekanak kanakan. Padahal dia salah satu yang tertua di angkatan kami hahaha.
Kita sering main bareng. Gak sering sering banget sih
semenjak koas. Tapi tetep seru aja kalau sama dia. Dia gak begitu ganteng. Tapi
kalau kamu kenal dia mungkin kamu bakal suka. Aku suka gombalin dia, dan aku
seneng karena dia gak pernah baper.
Aku pernah coba comblangin kk RP sama temenku. Temenku baik
banget padahal, tapi kk RP sok jual mahal hahaha. Aku seneng kalau dia cepet
punya pacar (maklum udah tua).
Kangen deh. Kalau bisa kumpul bareng lagi. Sama temen temen
juga. Bisa mendaki gunung lagi sama sama. Pokoknya aku kangen banget lihat dia
sehat kayak dulu lagi
Tadi di ICU aku mau pamit sama dia. Aku pegang tangannya. Hangat.
sedih banget pasti liat orang yang kita saying terbaring gak sadar dan pakai
ventilator. Aku sering liat pasien dengan bermacam macam alat yang tersambung
ke badannya. Dan aku tahu itu artinya apa.
Kalau nanti kk dah sehat, pengen banget peluk dia. Cepet sadar
ya kak, kalau kk dah sehat kita main lagi sama-sama…
Aku nyeritain kk disini karena aku pengen suatu saat nanti
kakak bisa baca tulisan ini J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar